Tuesday, September 18, 2007

Ibu Hamil Silakan Berpuasa, Asal..

Para ibu hamil seringkali menghadapi dilema antara tetap menjalankan ibadah puasa selama Ramadhan namun khawatir dengan kesehatan janin. Sebenarnya ibu hamil dan menyusui mendapat keringanan untuk menukar hari puasa dengan fidyah atau qo'dho (puasa di luar bulan Ramadhan) namun jika tetap ingin menunaikan ibadah karena merasa sanggup, ini dia kiat-kiatnya.

1. Konsultasikan dulu dengan dokter kandungan yang menangani. Dokter akan menilai kondisi kesehatan ibu hamil secara keseluruhan. Jika ibu hamil memiliki penyakit hipertensi, diabetes melitus, gangguan pencernaan, muntah-muntah berlebihan, atau kondisi lain yang mempengaruhi pertumbuhan janin sebaiknya jangan memaksakan diri. Bukankah memastikan janin tumbuh sehat juga merupakan ibadah?

2. Jika ibu hamil diharuskan mengonsumsi obat rutin setiap hari dan akan membahayakan janin jika ditinggalkan, lebih baik tunda dulu keinginan untuk
berpuasa.

3. Bila mengalami tanda-tanda dehidrasi, seperti diare, tubuh lemas, keluar keringat dingin, rahim berkontraksi, sebaiknya segera akhiri puasa Anda.

4. Jangan lupakan sahur sebagai cadangan energi seharian. Agar janin tidak kekurangan gizi perhatikan asupan makanan pada saat sahur. Usahakan agar menu sahur Anda terdiri dari karbohidrat, sayur, protein tinggi, lemak dan buah segar. Tambahkan dengan susu dan vitamin yang diberikan oleh dokter.

5. Di sela aktivitas harian, selalu sisihkan waktu untuk beristirahat, misalnya jalan kaki ringan untuk melemaskan otot kaki dan punggung, juga melancarkan peredaran darah. Jika memungkinkan gunakan waktu satu jam untuk tidur siang.

6. Saat berbuka, awali dengan yang manis untuk meningkatkan kadar gula darah, tetapi ibu hamil juga harus tetap membatasi makanan dan minuman yang manis.

7. Selain karbohidrat kompleks (seperti nasi, gandum), disarankan untuk menambah asupan makanan tinggi serat seperti sayur dan buah karena akan dicerna dalam waktu lama dan menghindari sembelit.

8. Perbanyak cairan dan air putih untuk menjaga volume darah dan mengatur suhu tubuh.

9. Jangan berpuasa jika berat badan Anda turun drastis atau usia kehamilan Anda sudah mendekati waktu melahirkan, mengingat proses persalinan membutuhkan banyak energi.

10. Jalani puasa dengan niat dan tekad yang bulat agar hari-hari berpuasa terasa ringan meski sedang berbadan dua.

2 comments:

Anonymous said...

bundanya advaya pas hamil tahun kemarin juga tetap puasa. full lho...;-)

BundaNur said...

Assalamualaikum wr.wb

saya sedang hamil 6 bulan, berhubung saya belum membayar hutang puasa yang kemarin, saya berniat membayarnya, tapi masalahnya saya ada masalah dengan berat badan, waktu bulan kemarin periksa katanya harus naikin berat badan, soalnya setiap bulan hanya naik 1 kg, jadi gimana ya?