Demam Nidji

Gaya nyanyinya jingkrak-jingkrak mirip orang mau lari. Tapi lari ditempat. Sesekali dengan satu kaki saja. Yang khas, saat ajrut-ajrutan itu, punggungnya sedikit dibungkukkan. Dengan rambut kribo yang sesekali ditolehkan ke kiri dan kanan, gayanya jadi mirip banget dengan gaya 70an atau 80an. Itulah gaya Giring, vokalis Nidji. Sekarang ini, bersama grupnya, lagi laris manggung dimana-mana. Albumnya juga masih laris di pasaran. Entah kenapa lagu-lagu yang mereka nyanyikan sanggup menyedot perhatian penikmat musik. Anda juga salah satu penggemar Nidji?

Nah kebetulan Minggu malam lalu, daku nonton mereka saat hadir sebagai bintang tamu di Extravaganza ABG. Sekalian pingin menjawab rasa penasaranku, kenapa mereka jadi idola baru belakangan ini. Setelah menonton beberapa saat, oh oh, pantes juga. Giring sebagai vokalis mengandalkan gaya khasnya, gaya lari ditempat, dengan punggung sedikit membungkuk, dibalut syal yang nyaris selalu nempal di setiap penampilannya. Sesekali tangannya menari-nari kaya orang baca puisi gitu. Juga menyapa para penonton yang ada di bibir panggung. Giring jadi perhatian utama band ini. Mmmmm.. rasa penasaranku terjawab juga. Barangkali selain lagu, memang gaya jadul inilah yang bikin Nidji melambung. Setelah kuliat-liat, enak juga yah memang ngeliat gaya Giring. Lucu malah. Lagunya? Hmm.. soal ini sih selera anak muda lah. Banyak cinta-cintaannya.

Eh cari-cari dimana info Nidji ini, ternyata mereka punya website juga. Dan isinya, mmm.. memang jadi menarik perhatian anak muda banget. Ada foto-foto saat mereka off nyanyi. Ya ya ya, saatnya demam Nidji..