Tuesday, November 14, 2006

Mudik #4 ; Melepas Kangen dengan Pantura

Jalan-jalan itu dulu sangat kukenal. Karena nyaris tiap tahun mesti kulewati. Dalam rangka musim mudik dan balik juga. Jaman beberapa tahun lalu, saat masih ting ting, huehuehue.. Konon kabarnya sampe tergabung dalam ISPA (Ikatan Sopir Pantura Asli), hihihihihi..

Tahun ini, kesekian kalinya melewati jalur Pantura. Dari Kudus, lewat Semarang, trus langsung masuk tol menuju luar kota. Tau-tau udah di daerah Kendal. Terus menyusuri jalan-2 itu. Melewati kota-kota yang juga sangat kukenal. Bahkan hingga alas roban yang sangat kondiang. Kendal, Batang, Pemalang, Pekalongan kami susuri. Jalanannya ga begitu beda dari masa-masa dulu. Lebar, lapang. Kami tidak menemui banyak kemacetan di jalanan. Hanya sesekali jalanan penuh tapi itu juga ga sampe brenti lama-2. Sempet mampir makan di Pringsewu ato apa gitu namanya di daerah Pekalongan.

Indramayu kami masuki sekitar jam 9 malam. Saat lewat di Balongan -ini perusahaan di bawah Pertamina yang melayani wilayah Indramayu dan sekitarnya- indah banget pemandangannya. Lampu-2nya mencorong banget, menerangi malam dan bangunan-2 tinggi di kompleks Balongan, juga wilayah sekitar yang terhitung tak terlalu terang. Ate bahkan sempet memfotonya. Pasti indah banget. Sejak dari Pekalongan, Tegal, Brebes, Cirebon, jalan teruuusss.. Tapi di Indramayu udah ga sempet lagi mampir ke bubur ayamnya Mang Udin di depan kantor Pegadaian. Setelah ketemu sodara-2 di rumah Embah, kami bertiga -daku, ayahnya Faza dan Faza- berkemas menuju hotel. Bukan apa-2. Cuma Indramayu lagi panas-2nya. Nyamuknya manteb-2, hehehe.. Kasian Faza (baca ; ayahnya juga ding) kalo ga bisa tidur.

Ffffuuiiihhh.. Lelah perjalanan membuat kami cepat terlelap. Besok segera lanjut ke Jakarta. Nambah rame arus balik.

0 comments: