Tuesday, February 06, 2007

Jika Mobil Terendam Banjir

Lumayan nih. Ada artikel dari Kompas untuk mobil-mobil yang pernah terendam banjir.
Secara masih ada banjir begini di Jakarta dan sekitarnya.
Semoga berguna. kalimat paling bawah terutama, huehehe..
Mmmm.. lumayanlah, jadi tau nih soal beginian..

Jika mobil terendam sampai satu meter atau lebih, mesin mobil jangan langsung dihidupkan. Ada beberapa hal yang perlu diperiksa terlebih dahulu, sebelum memutuskan untuk menghidupkan mesin mobil.

Pertama, periksa tempat saringan udara (air filter). Jika kemasukan air, keringkan. Untuk mobil yang masih menggunakan karburator, periksalah apakah air memasuki karburator. Jika ada air, keluarkan. Demikian juga mobil yang masih menggunakan platina, periksalah delko alias distributornya, jika basah keringkan. Khusus bagi mobil-mobil yang telah menggunakan electronic fuel injection EFI dan pengapian elektronis CDI, pemeriksaan bisa langsung dilanjutkan ke busi dan kabel-kabelnya. Kedua perangkat itu dibuat tahan air atau waterproof.

Periksa kondisi oli mesin, apakah telah tercampur air atau tidak. Pemeriksaan kondisi oli bisa dilakukan dengan menarik dipstic (tangkai besi pipih pengukur oli). Jika oli di ujung dipstic masih berwarna hitam pekat, maka bisa dipastikan bahwa kondisi oli masih baik dan tidak tercampur air. Namun, jika warna oli di ujung dipstic coklat bercampur putih susu, maka dipastikan bahwa oli bercampur air. Jika kasus itu yang terjadi, gantilah oli mesin.

Tidak ada salahnya jika memeriksa motor stater yang lebih populer dengan nama dinamo stater. Jika basah, keringkan. Jika semua itu telah diperiksa dan semuanya berada dalam kondisi yang baik, masukkan kunci mobil ke tempatnya dan geser ke posisi kontak. Apabila semua lampu indikator di dalam klaster meter menyala, maka itu berarti sistem kelistrikan mobil dalam keadaan baik dan mesin bisa segera dihidupkan.

Jika mesin tidak mau hidup, ada kemungkinan bensin tercampur air. Berat jenis air lebih besar daripada bensin sehingga air otomatis akan turun ke bawah. Untuk mengeluarkan air dari tangki bensin, bukalah baut yang terdapat di bagian bahwa tangki bensin. Jika lampu indikator tidak menyala, berarti sistem kelistrikan mobil rusak dan itu berarti mobil harus dibawa ke bengkel.

Untuk mobil bermesin diesel. Yang perlu diperiksa hanya saringan udara dan kondisi olinya. Jika semua sudah dilakukan dan semua dalam kondisi baik, maka tinggal menghidupkan mesin.

Seandainya Anda tidak mengerti soal mesin, jalan terbaik adalah menghubungi bengkel terdekat dan minta mereka memeriksa mobil Anda.

0 comments: