Sunday, April 22, 2007

Museum dan Istana

Hari Sabtu kemaren, kami diajak jalan ke Museum. Ini museum isinya rekaman perjalanan saat Vietnam perang melawan Amrik. Saat pertama kali Amrik masuk Vietnam tahun 1965 sampe kemudian saat Amrik meninggalkan Vietnam, semua ada rekaman fotonya. Ceritanya, Amrik ini menginvasi Vietnam karena ideologi Vietnam masih komunis. Sementara Amrik -seperti biasa- mengandalkan keinginannya supaya negeri ini mau beralih ke paham kapitalis.

Waahhh.. cerita dan gambar kekejaman saat Amrik di Vietnam ngeri banget boww. Kami ditemani seorang guide yang menjelaskan segala sesuatu saat perang terjadi. Di luar museum, ada beberapa pesawat yang dulu dipake saat perang. Termasuk helikopter dan tank-tank Amrik. Ada juga serpihan akibat bom. Juga ada foto-foto yang menggambarkan akibat serbuan 'agent orange'. Ini sebutan untuk semacam serbuk yang ditebarkan liwat udara dan sungguh mengerikan akibatnya. Jutaan hektar hutan di Vietnam rontok dan meranggas, sementara orang yang kena serbuk ini jadi cacat dan banyak yang meninggal.

Makan siang kami kali ini di Bombaay Restaurant yang memasang tanda 'halal food' di depannya. Waaahh.. setelah seminggu, akhirnya nemu juga resto begini. Marcel yang mewakili AIBD sebagai penyelenggara program workshop ini berasal dari Malaysia. Jadi dia paham banget 'kegalauan' sejumlah peserta yang mesti pinter-pinter milih makanan di Vietnam ini, hihihihi.. Jadi siang kemaren, dia membawa kami ke resto itu. Hhhhmmm.. jadi berasa di rumah de karena yang dihidangkan disana berbau kari trus masakan ala Arab yang ga terlalu beda lah dengan ctarasa negeri sendiri. Marcel bilang, "Wah.. Fia nampak puas sekali kali ini..". Hihihihii.. pasti dooonggg.. Begitupun temen dari Pakistan dan Bangladesh. Mereka bilang 'sangat puaaasss'.

Setelahnya kami beranjak menuju ke Independence Palace. Istana Kemerdekaan. Ini adalah istana yang dipake Presiden pertama kali. Ada banyak ruang yang cuma bisa diliat dari luar aja karena ga boleh dimasuki. Termasuk landasan heli yang ada di lante tiga. Kami cuma bisa melihat helinya tapi ga bisa mendekat. Bersama seorang guide, penjelajahan ini dimulai dari lantai pertama sampe lantai empat, trus menuju ke ruang bawah tanah. Mmmmm.. pengap banget di ruang bawah tanah ini. Beberapa lorong memasag tanda dilarang masuk, jadi cuma kupotret aja. Wiiiyy.. berasa spooky gituh.. Penjelajahan istana ini berlangsung di tengah udara yang panasnya betulan berasa deii. Kringet beleleran. Apalagi ruang-ruang yang kami tengok itu ndak dipasang AC babar blas. Jadi ya cuma mengandalkan angin dari luar yang masuk menerobos jendela-jendela besar.

Pulangnya kami mampir sebentar di depan kantor pos. Ini kantor juga bangunan lama. Jadi bentuknya sangat besar dengan ornamen indah di depannya. Di seberangnya ada gereja tua. Kalo di Jakarta, mirip gereja Katedral di sebelah Istiqlal itu. Tapi yang di Vietnam ini lebih besar dan warnanya mengekspos warna batu bata.

Ffffuuiihh.. lumayan melelahkan perjalanan hari Sabtu kemaren. Hari ini kami masih off karena ternyata Thomas -mentor kami- masih harus dirawat di rumah sakit. Infkesi saluran pencernaan. Aduh, biasaya sih minimal tiga hari kan ya kalo sakit pencernaan gitu. tapi mudah-mudahan sih cepet sembuh deh. Maklum, pelajaran bersama Thomas sudah sangat dinanti karena materinya soal teknis program radio. Kalo pas bareng Ulrich kemaren kami belajar soal manajemen, bagemanan berkomunikasi yang baik demi tercapainya manajemen yang juga baik, maka saatnya kini soal-soal teknis. Dari soal menentukan sasaran pendengar, mencermati dimana posisi kita berada hingga menentukan program apa yang seiranya cucok. Mudah-mudahan Thomas cepet sembuh. Rencananya, jadwal bersama Thomas ini dimulai hari Senin besok.

Ah, kangen banget sama Faza nih. Kemaren kata ayahnya, lagi main ke rumah Nenek. Hhhhmm.. kangen banget nih, Za. Baik-baik ya, Nak. I love yoouuuuu, mmuuaaahhh...

0 comments: