Thursday, January 11, 2007

Mengingat Barru

Barru lo ya, bukan Baru. Sebuah kabupaten di Sulawesi Selatan yang sejak tadi pagi kian dikenal. Setelah ditemukannya serpihan-serpihan pesawat AdamAir yang hilang sejak 01 Januari lalu. Nah lokasi ditemukannya tepat ada di pantai Lojie, desa Bojo, kecamatan Malusetasi, kabupaten Barru. Sampe ini kutulis, serpihan yang ditemukan sudah mencapai 20an. Setelah ekor pesawat jadi bagian pertama yang ditemukan nelayan, berlanjut dengan temuan-temuan lainnya. Dari wawancara dengan reporter yang turun langsung ke lapangan tadi, katanya sih sekitar pantai ini agak jauh dari perumahan. Bahkan kawasan ini juga ga terlalu banyak didiami penduduk. Sebagian besar warganya bergantung pada kerja sebagai nelayan.

Temuan pertama berupa ekor pesawat yang biasa disebut stabilizer ini, terjadi setelah nelayan yang tengah nyari ikan, jalanya nyangkut ke sebuah benda. Tangkapan berharga ini terjadi Selasa kemarin lusa. Sempat disimpen di rumahnya karena takut ngelapor, akhirnya temuan ini dilaporkan juga ke pulisi. Hasilnya, setelah dicocokkan ke AdamAir, dipastikanlah bahwa ekor itu memang punya AdamAir yang hilang. Seterusnya, temuan-temuan terus terjadi. Cuma, sampe ini kutulis, belum ada temuan penumpang AdamAir. Pencarian juga difokuskan ke perairan Majene, Sulawesi Barat dan Pare-pare, Sulawesi Selatan.

Menyebut kabupaten Barru jadi mengingatkanku pada kota tempat lahirnya Ate Yuli. Kami dulu disana setelah babe pindah dari Ujung Pandang -sekarang Makassar-, tempatku dilahirkan. Rasanya sih ga ada yang keinget gimana pas di Barru itu dulu. Yang kuinget, cerita Babe dan Mommy, kalo Ate Yuli ini lahir di rumah yang letaknya deket sawah, saat gelap. Dibantu bidan, lahirlah kemudian Ate Yuli. Masa-masa di Barru juga menjadi bagian dari masa kecilku. Punya adik, menjalani masa kecil, sampe kemudian pindah ke Temanggung. Meski memang ga banyak yang kuinget. Nah, pas sekarang ini Barru disebut-sebut, jadilah keinget lagi cerita di masa-masa tahun 70an itu.

Mmmmm.... kaya apa ya Barru sekarang..

0 comments: