Monday, January 08, 2007

Pearl Harbor


Ada Evelyn, Rafe dan Danny. Kisah cinta segitiga yang dibalut tragedi Pearl Harbor. Sebuah penyerangan besar-besaran yang dilakukan Jepang terhadap Amerika Serikat di pangkalan militer Pearl Harbor. Terjadi pagi-pagi sekali, saat prajurit AS baru saja memulai hari mereka. Sebuah serangan tiba-tiba dan tak terkira datangnya. Sekaligus ingin mematahkan bahwa tak selamanya AS punya kesiapan penuh, punya mata yang tajam bagi elang. Karena bahkan pesawat-pesawat yang muncul, meski terdeteksi, tapi tak juga membuahkan kesimpulan bahwa mereka adalah Jepang.

Selalu ada semangat ketika nonton film ini. Padahal udah berulang kali nontonnya. Bahkan dvd juga ada di rumah. Tapi teuteuupp aja kalo ada stasiun tipi yang memutar film ini, bela-belain nonton boww.. Kaya kemaren malem Minggu itu, film ini diputer di salah satu stasiun tipi. Ngantukpun terabaikan demi film ini, cieeehhh..

Eh tapi pas diputer, kuciwa deh. Gimana engga? Sejak awal, sudah banyak sekali potongan-potongan di film ini. Mungkin maksutnya demi mempersingkat waktu. Karena film ini durasi penuhnya sekitar 3 jam. Tapi ah, jadinya mah engga enak. Ada bagian yang hilang ketika potongan itu dilakukan di tengah bagian yang justru kuat dengan alur film seutuhnya. Ah, sayang deh..

Diluar itu, film berbau perang selalu menggoda. Sejak dulu bahkan, saya tak beringsut jika ada film berbau perang. Haaaa, masa siy?? Tears of The Sun, Enemy at The Gates, Saving Private Ryan dan masih banyak lagi. Selalu ada kekuatan magis -uuffhh- yang mengajak untuk tetap bertahan menonton film semacam ini. Ga heran kalo sanggup menonton berulang. Bahkan meski sudah punya filmnya sendiri.

Jadi, doyan apa doyan yak kalo gini mah, huehehehehe..

0 comments: