Wednesday, March 07, 2007

Garuda di Djogdja

Baru aja duduk untuk ngeliat situasi terkini gempa di Sumatera Barat, tak berapa lama, kabar mengejutkan datang lagi. Secara ga sengaja kuliat breaking news di RCTI pagi tadi, sebelum aku berangkat ke kantor. Isinya, kecelakaan pesawat di bandara Adisutjipto Yogyakarta. Wah, apa yang terjadi? Belakangan baru ketauan kalo pesawat Garuda Indonesia terbakar di bandara. Waktu itu sih belum ada gambarnya. Jadi cuma wawancara teleconference aja antara host di studio dan reporter di lapangan.

Sampe kutelpon ke Akung, nyari tau apa Akung sedang dinas ke Djogdja atau engga. Yang ngangkat telpon Uti. Akung sedang nyetir di sebelah Uti. Hhhhh, lega. Tapi dibalik itu, saat tengah hari, baru kuliat gambar kejadian di bandara. Sungguh mengerikan. Api menjilat bagian kanan pesawat dengan asap yang membubung tinggi berwarna hitam. Tak berapa lama, terdengar ledakan, kemudian kamera berlari menjauh. Asap kian pekat dan api kian tinggi menjilat badan pesawat. Penumpang yang menangis, yang shock dan terkulai, terlihat di gambar itu. Juga raungan mobil pemadam kebakaran, para petugas yang berlarian mendekati lokasi pesawat, semuanya tampak disana. Yang tersisa kemudian hanyalah ekor pesawat yang, itupun, tak utuh lagi. Tinggal asap putih yang masih mengepul. Sementara sisa-sisa aluminium yang terbakar mulai dibersihkan dari sekitar lokasi.

Gambar ini diperoleh secara eksklusif wartawan Channel 7 Australia yang kebetulan jadi penumpang pesawat. Disiarkan di Metro TV. Ada beberapa lainnya warga Australia yang juga jadi penumpang. Mereka semua akan ke Djogdja untuk satu acara. Sementara itu, beberapa nama yang cukup dikenal juga ikut serta di dalam pesawat. Salah satunya Dien Syamsuddin, Ketua Umum PP Muhammadiyah. Trus ada lagi Adrianus Meliala, seorang kriminolog yang masih terhitung abangnya ayah Faza. Secara marganya sama gitu.

Kalo gambar di bawah ini kuambil dari situsnya Media Indonesia dan Metro TV. Ngeri banget ya..

Dan berita-berita pun tak lepas dari informasi soal Garuda. Temen-temen di lapangan, sebagian besar juga melaporkan perkembangan terkini dari apa yang terjadi di Djogdja. Korban meninggal yang sampe di tangan kantorku setidaknya ada 28 orang. Sebagian besar karena luka bakar. Bahkan beberapa sulit diidentifikasi akibat terbakar dan tak utuh lagi. Sementara masih ada lagi penumpang yang dicari. Semoga tak lama lagi, seluruhnya segera ketemu, bagaimanapun keadaannya..

0 comments: