Friday, March 30, 2007

Sang Legenda


Kabar itu kudenger pagi tadi, sebelum berangkat ke kantor. Chrisye meninggal. Kabar sakitnya sih aku udah tau sejak beberapa waktu, terutama sejak vonis dokter di Singapura atas penyakit kanker paru-parunya disampekan oleh keluarga Chrisye. Sejak itulah, Chrisye jarang muncul karena sedang berobat. Tapi di sela itu, kadang masih keliatan tampil di panggung. Yang kuingat, saat Pekan Raya Jakarta tahun lalu, Chrisye nyanyi meski harus duduk.

Yang jelas berasa banget sebelum Chrisye sakit adalah saat Chrisye menggelar konser 'Sendiri'. Penontonnyaaaa.. walaah.. mbludak. Meski ga nonton langsung, tapi berita soal konser itu kan ditampilin di banyak media tuh. Dan masih dengan gaya khasnya, make sarung dan baju model koko, Chrisye menghipnotis penggemarnya, berdialog dengan para penonton. Ga orang muda, ga yang tua, semuanya terlihat ikut larut dalam konser nan mengasikkan yang digagas Jay Subiyakto.

Ingat Chrisye pasti juga inget banyak album yang perah ditelurkannya. Dan Chrisye sudah menyediakan sebuah situs untuk fansnya melongok berbagai hal yang dilakukannya. Juga berbagai hal yang sudah dirintisnya sejak awal. Foto-foto cover album di tulisan ini kuambil juga dari situs itu. Ga mungkin semuanya karena album yang dihasilkan Chrisye sejak awal kemunculannya di tahun 1977, sudah mencapai puluhan. Banyak sekali pernghargaan yang sudah diterimanya.

Bahkan, Chrisye jadi semacam ikon untuk musik tanah air. Salah satu buktinya, ia bisa berduet dengan penyanyi dari beragam jaman. Dengan Waldjinah dalam lagu Semusim, dengan Sophia Latjuba dalam Setangkai Anggrek Bulan, sampe duet dengan Peterpan dengan Aku Menunggumu, trus juga dengan Dewa di lagu Jika Surga dan Neraka Tak Pernah Ada. Ah banyak banget lah..

Dan dinihari tadi, sang legenda pergi selamanya..
Semoga dilapangkan jalannya di alam kubur.
Dikuatkan untuk keluarga yang ditinggalkan.
Amien.

0 comments: